NUSAKAMBANGAN - Ada 3 kunci sukses dalam bekerja menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr A Yuspahruddin.
"Yakni karakter, kompetensi dan literasi, " tuturnya, saat memberikan penguatan kepada pegawai Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan, Selasa (28/03).
Yuspahruddin menjelaskan, untuk menjadi sukses, seseorang harus memiliki karakter yang baik dan seimbang.
"Ada karakter moral dan karena kinerja. Semua harus baik, beriringan dan seimbang, " jelas Yuspahruddin.
"Karakter moral misalnya, harus sopan, jujur, rendah hati dan lain sebagainya. Di sini lain, karakter kinerja diperlihatkan dengan sikap yang rajin, disiplin, bekerja keras dan tuntas".
"Sekali lagi, harus beriringanm harus imbang. Misalnya orang yang jujur, dia juga harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Tidak bisa orang yang malas, " imbuhnya.
Untuk kunci sukses kedua yaitu kompetensi, Kakanwil mengajak jajarannya untuk kritis dalam bekerja.
"Orangnya harus kritis. Harus inovatif, komunikatif dan kolaboratif, " ungkap Yuspahruddin.
"Harus benar-benar memahami pekerjaan. Logikanya, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik, kalo kita tidak memahami apa tugas kita, " tambahnya.
Kakanwil juga mengarahkan untuk tidak takut menyampaikan ide, usulan dan kreativitas.
Yang terakhir, Yuspahruddin mendorong pegawai Lapas Besi untuk memperbanyak literasi dan keilmuan.
"Harus banyak belajar, banyak membaca, " ujar Yuspahruddin memberikan instruksi.
"Anda harus rajin baca. Punya pengetahuan yang luas. Pelajari semua yang berkaitan dengan tugas dan fungsi".
"Harus juga memahami budaya. Kalo tidak, anda tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Intinya perbanyak ilmu pengetahuan, " tandasnya.
Sebelumnya, Yuspahruddin lebih dulu melakukan monitoring ke ruang dapur dan ruang hunian.
Dia banyak menyoroti masalah terpenuhinya hak-hak warga binaan, khususnya terkait bahan makanan.
Pada kesempatan itu, Kakanwil didampingi Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Pengarahan kali ini juga diikuti oleh Kepala UPT se Nusakambangan.