NUSAKAMBANGAN - Hari terakhir agenda Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) diisi dengan kegiatan adventure menjelajahi pulau Nusakambangan, Jumat (20/01).
Melaju dengan iring-iringan mobil Jeep, event kali ini mengusung misi menaklukkan 'jalur neraka' untuk me-explore keindahan pantai paling selatan pulau Nusakambangan yakni Pantai Bantar Panjang.
Start dari Rumah Khusus pulau Nusakambangan, Tim masuk arena penjelajahan melalui akses Lapas Kelas II A Karanganyar.
Tim yang dikomandoi oleh Penasihat Utama PIPAS, Anna Reynhard, lebih dulu disuguhi jalur hutan khas Nusakambangan, penuh tanaman berduri dan jalan berlumpur.
Masuk lebih jauh area hutan, Tim yang juga diisi oleh Penasihat PIPAS Daerah Jawa Tengah, Restu Rida Yuspahruddin, sedikit dimanjakan karena melewati jalur datar daerah Klaces.
Ujian sesungguhnya baru mereka rasakan setelah masuk check point usai meninggalkan area Jengkolan.
Bisa dikatakan, mereka yang baru saja menyusuri jalur ini harus menghela nafas panjang sebab trek yang dilalui begitu menantang.
Jadi tidak mengherankan bila banyak mobil Jeep yang tidak sempurna melewati rintangan ini. Terlihat beberapa Jeep sempat berhenti sebab tidak sanggup menerjang trek dengan sudut yang sangat tajam.
Sangat jelas tantangan 'jalur neraka' ini membutuhkan mental baja untuk melewatinya. Tanpa itu semua, mundur adalah solusi terbaik.
Selama perjalanan gila itu, pengakuan patut diberikan kepada Srikandi-Srikandi Pemasyarakatan.
Walaupun sedikit dimanjakan dengan kendaraan roda empat yang khusus untuk adventure, sensasi petualangan yang dirasakan tetap memacu adrenalin.
Tak jarang teriakan terdengar sepanjang trek, namun mereka begitu bersemangat dan tak mau menyerah. Bagi PIPAS tidak ada kibaran bendera putih di kamus mereka.
Namun sekali lagi, semangat dan tekad yang kuat mampu membuat mereka menaklukkan tantangan kali ini hingga berhasil finish di Pantai Bantar Panjang.
.
Tampak juga dalam rombongan, Ketua PIPAS Daerah Jateng Rita Supriyanto, Ibu-ibu PIPAS se Nusakambangan dan Cilacap.
.
Terlihat juga setia mendampingi ibu-ibu ber-adventure ria, Kepala Kantor Wilayah, DR. A. Yuspahruddin, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, serta Kepala UPT se Nusakambangan dan Cilacap.